BAMUIS BNI MENGIKUTI PELATIHAN & WORKSHOP STRATEGI MARKETING KOMUNIKASI DI ERA NEW NORMAL

Senin, 29 Juni 2020

 

BAMUIS BNI – Salah satu anggota FOZ, yakni Yayasan Baitulmal Ummat Islam Bank Negara Indonesia (BAMUIS BNI) mengikuti agenda Workshop dan Pelatihan Online melalui Aplikasi Zoom yang diselengarakan pada tanggal 26 juni 2020. Acara ini diadakan oleh Forum Zakat (FOZ) yang bekerjasama dengan Sekolah Amil Indonesia (SAI) dengan tema “Strategi Marketing Komunikasi Untuk Lembaga Filantropi di Era New Normal”.(26/6/20).

 

Menurut Romi Ardiansyah, selaku pemateri workshop menyampaikan bahwasannya terdapat beberapa tantangan bagi kalangan filantropi/NGO di Indonesia dalam menghadapi era new normal seperti ini. Adanya era new normal menjadikan sebuah lembaga filantropi tersebut pada posisi agile or decline (kelincahan atau punah), di mana filantropi harus memiliki kelincahan dan ketangkasan dalam beradaptasi menghadapi era tersebut. Ketika Filantropi tidak bisa menyesuaikan segala sesuatunya baik dari segi manajemen dan lain sebagainya, maka bisa punah keberadaan filantropi tersebut.

 

Agile/kelincahan merupakan sebuah konsep dasar untuk beradaptasi dalam segala situasi dan kondisis, khususnya pada saat era new normal seperti ini. Setidaknya terdapat tiga bentuk budaya kelincahan (egile culture), diantaranya: customer, disruption, dan capacity & capability.

 

Pada intinya, saat menghadapi kondisi new normal seperti ini diharapkan kepada seluruh Filantropi atau Lembaga sosial lainnya membuat sistim managemen strategic yang dapat meningkatkan branding lembaga tersebut, serta dapat beradaptasi dalam menyusun strategi komunikasi. Artikel by. Lukman NH

Scroll to Top
Open chat
1
Anda butuh bantuan?
Assalamu'alaikum wr wb, Kami Yayasan BAMUIS BNI mempunyai beberapa program penyaluran yang tersedia, antara lain:
- Program Pendidikan
- Program Kesehatan
- Program Pemberdayaan Ekonomi Dhuafa (BMUK)
- Program Santunan Kemanusiaan
- Program 1000 TPA
- dsb

Mohon untuk dapat diinformasikan kepada kami, apa yang bisa kami bantu?