Di balik semangat seorang mahasiswi muda bernama Hanifah Salma, tersimpan kisah perjuangan yang menginspirasi. Mahasiswi Jurusan Teknologi Pascapanen angkatan 2024 ini membuktikan bahwa keterbatasan ekonomi bukanlah penghalang untuk terus berprestasi dan melangkah maju. Dalam masa adaptasi awal kuliah yang cukup berat, ia tetap tegar—berkat ketekunan pribadi serta bantuan dari program beasiswa unggulan BAMUIS BNI dan UPZ BAZNAS BNI.
Hanifah berasal dari keluarga sederhana. Sang ibu merupakan seorang guru SD yang harus menjadi single parent sejak ayah Hanifah wafat pada tahun 2020. Beban keluarga cukup besar, terlebih sang ibu juga merawat nenek yang sakit dan masih menanggung pendidikan kedua anaknya.
Meski dalam kondisi serba terbatas, Hanifah terus menunjukkan daya juang yang luar biasa. Sejak SMP, ia berhasil menghafal 30 Juz Al-Qur’an. Selama di SMA, ia aktif mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang Kimia tingkat kabupaten/kota selama dua tahun berturut-turut. Nilainya terus meningkat, hingga ia konsisten berada di peringkat dua besar selama semester 4 hingga 6.
Namun, saat masuk perguruan tinggi, Hanifah sempat terhambat karena tidak lolos KIP-K dan terlambat mengajukan keringanan UKT. Kondisi ini nyaris membuatnya kesulitan untuk melanjutkan kuliah. Hingga akhirnya, melalui Beasiswa Perintis yang berada di bawah pengawasan Rumah Amal Salman ITB, Hanifah diarahkan untuk mendaftar program beasiswa dari UPZ BAZNAS BNI & BAMUIS BNI.
Ia merasa sangat terbantu oleh beasiswa ini dan berharap, ke depannya dapat membantu lebih banyak orang lagi. “Alhamdulillah sangat terbantu dengan Program Beasiswa Unggulan UPZ BAZNAS BNI dan BAMUIS BNI. Harapan ke depannya untuk saya sendiri semoga saya dapat memanfaatkan bantuan beasiswa UPZ BAZNAS BNI dan BAMUIS BNI dengan lebih baik. Harapan untuk beasiswa UPZ BAZNAS BNI dan BAMUIS BNI semoga dapat membantu lebih banyak serta pihak-pihak yang mengurus beasiswa UPZ BAZNAS BNI dan BAMUIS BNI selalu sehat dan diberikan kemudahan dalam segala sesuatu,” ungkap Hanifah.
Kisah Hanifah menjadi bukti bahwa Program Beasiswa Unggulan / Program Perguruan Tinggi Siap Berporfesi ini, bukan hanya sekadar bantuan dana, tetapi juga jembatan harapan bagi generasi muda Indonesia untuk tetap berjuang di tengah keterbatasan. Program Beasiswa Unggulan/Program PTSB UPZ BAZNAS BNI dan BAMUIS BNI terus berkomitmen untuk hadir di titik-titik penting kehidupan para penerima manfaat—agar mereka tak hanya bertahan, tapi juga melangkah maju dengan penuh semangat.
Bagikan Berita ini :
