Percaya atau tidak percaya keyakinan seorang mukmin sungguh berbeda, mengapa? Karena mereka percaya bahwasanya semua terdapat ganjarannya, apabila kita melakukan suatu kebaikan maka akan dibalas kebaikan dengan berlipat ganda, dan apabila berbuat keburukan maka akan dibalas dengan keburukan yang sama persis.

Ada sebuah cerita di mana seorang mahasiswa rantau sedang dalam keadaan kritis ekonominya, namun setelah shalat Jum’at ia tetap menyedekahkan satu-satunya uang yang ia punya ke dalam kotak amal sejumlah lima ribu rupiah, yang awalnya ia ingin belikan es teh.

Apakah ia menyesal? Tidak, ia ikhlas hingga pada akhirnya temannya datang ke kosannya dan membawakan makanan serta es teh manis yang ia inginkan. Tidak hanya itu, temannya juga membayar utang yang pernah dipinjam kepadanya sebesar lima puluh ribu rupiah sementara ia tidak menyadarinya. Tidak hanya sampai di situ, orang tuanya pun mentransfer uang jajan bulanannya tanpa diminta sebesar lima ratus ribu rupiah, lalu ia bersyukur kepada Allah dan beribadah lebih giat lagi.

Dari cerita tersebut membuktikan bahwa Allah membalas langsung kebaikan orang yang bersedekah dan apabila tidak dibalas secara langsung terdapat kebaikan yang Allah ketahui dan kamu tidak mengetahuinya. Karena Allah Maha Mengetahui Segala Sesuatu.

Artikel dibuat oleh:

Luki Ahmad Rizky

Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam – UMJ.
Penerima Beasiswa Program 1000 Da’i