Untuk menjadi berguna tidak harus menjadi yang paling pintar, lebih kompeten, atau paling dermawan, namun yang membuat seseorang sangat berguna adalah sikap mereka. Bukan hanya membantu, tetapi juga membuat orang yang dibantu merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri. Selain itu, menjadi berguna juga bisa memberikan kepuasan batin bagi diri sendiri.

Menjadi orang yang bermanfaat adalah keharusan bagi seorang muslim, bukan cuma memanfaatkan yang ada tetapi harus berbagi kebahagiaan satu sama lain.

sebelum melakukan apapun, kita sebagai umat manusia harus bisa mempertimbangkan dan memperhatikan apa manfaatnya dan apa mudharatnya, karena apa yang kita lakukan belum tentu baik untuk orang lain ataupun sebaliknya.

Melihat amalan yang paling disukai Allah SWT adalah bentuk kebahagiaan yang kita persembahkan kepada orang lain. Hal tersebut menunjukkan bahwa kebutuhan seorang muslim sangat memberikan kontribusi dan manfaat pada orang yang ingin menunaikannya, sehingga Allah menyukai sifat yang seperti itu dan memberikan balasan yang baik padanya.

Hal yang bermanfaat dalam agama Islam adalah yang berkaitan dengan jiwa, keturunan, harta adan akal. Semua manusia boleh melakukan apa saja dengan syarat tidak melanggar hak orang lain yang berhubungan dengan empat hal tersebut.

Selain itu ada lagi yang bukan hanya berbentuk ibadah atau menolong orang, yaitu dengan melakukan hal yang harapannya baik, seperti tidur dengan niat agar nanti bisa bangun subuh, atau belajar tidak ngantuk maka secara otomatis tidurnya tersebut menjadi ibadah juga.

Contoh yang seperti ini memanfaatkan ilmunya untuk perihal yang bermanfaat, karena eksistensi ilmu yang bermanfaat adalah dapat memberikan kebaikan pada orang lain dan juga kepada diri sendiri, dengan demikian menjadi bukti ilmu yang bermanfaat.

Pada intinya kita mempunyai kemauan untuk memberikan manfaat pada orang lain, jika diberi kelancaran harta, kita dapat berbagi manfaat kepada orang lain melalui harta. Jika kita menjadi orang yang berilmu, kita dapat berbagi manfaat kepada orang lain melalui ilmu yang kita punya. Jika kita diberikan kesehatan dan tenaga yang baik, maka juga bisa berbagi manfaat melalui tenaga.

Wallahu a’lam. (Artikel by. Suryadi Ali Wahyudi_Penerima Program 1.000 Dai)