Orang yang malas membaca Al-Quran sangat dirugikan sekali karena di dalamnya terdapat banyak sekali petunjuk untuk kehidupan di dunia. Banyak sekali orang beralasan tidak mempunyai waktu untuk membaca Al-Quran padahal banyak sekali pahala yang besar bahkan orang yang malas membaca Al-Quran dianggap orang yang merugi dalam hidupnya, bagaimana bisa orang muslim tidak bisa menyisihkan waktunya untuk membaca Al-Quran, sedangkan orang yang membaca Al-Quran akan mendapatkan rumus dari semua kehidupan dan kebahagiaan yang kekal.

Dalam Al-Quran banyak sekali janji Allah SWT pada umat manusia dengan kalimat yang mudah dipahami dan dimengerti oleh akal dan pikiran manusia, sebagian orang yang membaca Al-Quran dan menerapkan rumus dalam Al-Quran mendapatkan keberhasilan, semua itu sebab diawali dengan membaca Al-Quran.

Perlu diketahui bahwa Al-Quran merupakan kitab yang sangat mulia yang Allah turunkan pada nabi Muhammad SAW, seperti wahyu yang dibawa malaikat jibril pada Nabi Muhammad SAW berupa Al-Quran surat Al-Alaq ayat 1-5 :

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah, Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia, Yang mengajar (manusia) dengan pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya” (Q.S Al- Alaq:1-5)

Penjelasan Ibnu Katsir bahwa ayat tersebut pemulaan rahmat yang Allah turunkan karena bentuk kasih sayang pada hambanya dan bentuk bagaimana cara Allah SWT memuliakan dan menghormati manusia dengan ilmu.

Istimewanya Al-Quran setelah di ajarkan kepada Rosulullah SAW maka terjadilah perubahan. Islam dapat menguasai sepertiga dunia dalam waktu yang sangat singkat kemajuan dan peradabanya bahkan melebihi romawi dan persia pada saat itu, dan itu semua diawali. Dengan membaca, kita ketahui bawah membaca Al-Quran adalah salah satu perniagaan yang tidak pernah merugi seperti yang di jelaskan dalam Al-Qur’an surat fathir ayat 29-30 :

“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan salat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi”. “Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (QS. Fathir: 29- 30).

Di sini Allah SWT seakan akan memberikan sinyal kepada kita untuk selalu membaca Al-Quran karena ini adalah sebuah keuntungan untuk kita mendapatkan pahala yang berlipat ganda tanpa pernah merugi, dan modal kita untuk melakukanya hanya satu yaitu semangat dalam membaca Al-Qur’an dengan niat ikhlas.

Bayangkan saja jika kita membaca satu hari satu juz ada berapa ribu kebaikan di dalamnya yang dapat meberatkan timbangan pahala kebaikan kita hanya dengan membaca Al-Quran, bukan hanya pahala yang kita dapatkan ketenangan hati, masalaha kehidupan dunia, mendapatkan kesenangan dunia dan akhirat dan yang lainnya ada dalam Al-Quran.

Dan yang lebih uniknya lagi sebanyak apapaun dosa yang kita lakukan Allah selalu meberikan jalan kepada kita untuk menebusnya dan allah selalu memerikan jalan yang begitu mudah salah satunya yaitu membaca Al-Quran pasalnya jika seseorang membca Al-Quran kemudian ia khatam maka malaikat senantiasa berdoa dan memohonkan ampun kepadanya.

Jika semua itu sulit untuk kita seorang muslim membaca Al-Qur’an maka harus dengan apalagi Allah SWT memberikan kemudahan agar kita mau dan bisa meluangkan waktu untuk membaca Al-Qur’an, jika masuh terasa sulit maka mulailah satu hari satu lembar satu hari, jika sulit maka lakukan dengan satu halama satu hari, jika masih terasa sulit maka mulailah dengan satu hari satu ayat dan jika masih terasa sulit renungkalan pada diri kita dosa apa yang telah kita buat hingga kita tak mampu untuk membaca Al-quran. (Artikel by. M. Abdul Basith_Penerima Program 1.000 Dai_UMJ)