HINDARILAH PERCINTAAN DI MASA PERJUANGAN

Perjuangan adalah fase kehidupan yang penuh dengan tantangan dan rintangan. Saat kita berada dalam masa perjuangan, pikiran dan energi kita seharusnya ditujukan untuk mencapai tujuan. Namun, sering kali kita tergoda untuk menjalin hubungan percintaan yang bisa mengalihkan fokus kita. Meskipun cinta adalah perasaan yang indah, dalam konteks perjuangan, cinta bisa menjadi penghalang yang signifikan.

Di masa-masa sulit, seperti dalam perjuangan untuk mengejar pendidikan atau mencapai cita-cita, banyak hal yang harus diperhatikan. Menghabiskan waktu untuk memikirkan hubungan percintaan dapat menghambat produktivitas. Alih-alih menyalurkan tenaga pada pencapaian, kita mungkin terjebak dalam drama emosional yang tidak perlu, yang justru membuat kita semakin terpuruk dalam kesulitan.

Selanjutnya, percintaan yang muncul dalam masa perjuangan sering kali berisiko untuk tidak bertahan lama. Ketika fokus kita terpecah antara cinta dan cita-cita, hubungan tersebut bisa berakhir dengan kekecewaan di kedua belah pihak. Emosi yang terlibat dalam hubungan percintaan tidak jarang menjadi sumber stres tambahan, yang justru kontraproduktif terhadap upaya yang sedang kita jalankan.

Bukan berarti kita harus menutup diri dari cinta sepenuhnya. Cinta juga memiliki perannya masing-masing, tetapi lebih bijak jika kita menangguhkan hal tersebut hingga kita mencapai kestabilan dalam hidup. Menginvestasikan waktu dan energi pada hal-hal yang lebih produktif selama masa perjuangan akan membangun fondasi yang lebih kuat untuk masa depan,baik dalam cinta maupun kehidupan secara keseluruhan.

Akhirnya, kita harus ingat bahwa setiap fase kehidupan memiliki waktunya masing-masing. Dengan menunda percintaan di masa perjuangan, kita memberi diri kita kesempatan untuk tumbuh dan berkembang tanpa beban emosional yang berlebihan. Ketika akhirnya kita mencapai tujuan kita, kita akan lebih siap untuk mencintai dengan sepenuh hati, dan dengan demikian membangun hubungan yang lebih sehat dan saling mendukung. Cinta yang sejati akan datang pada waktunya, tanpa harus mengganggu perjuangan yang sedang kita jalani.

 

Artikel dibuat oleh:

Ghozali Muhammad Al Syader

Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam – UMJ
Penerima Beasiswa Program 1000 Da’i

On 19-12-2025 0 2522

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Scroll to Top
Open chat
1
Anda butuh bantuan?
Assalamu'alaikum wr wb, Kami Yayasan BAMUIS BNI mempunyai beberapa program penyaluran yang tersedia, antara lain:
- Program Pendidikan
- Program Kesehatan
- Program Pemberdayaan Ekonomi Dhuafa (BMUK)
- Program Santunan Kemanusiaan
- Program 1000 TPA
- dsb

Mohon untuk dapat diinformasikan kepada kami, apa yang bisa kami bantu?