Menjadi wanita bukan hanya tentang kelembutan, tetapi juga tentang keberanian untuk berdiri tegak dalam setiap keputusan. Wanita yang tegas bukan berarti keras, tetapi ia tahu apa yang ia butuhkan, apa yang pantas ia terima, dan apa yang harus ia lepaskan demi kebaikan dirinya sendiri.
Ketegasan adalah bentuk cinta diri ketika seorang wanita berani berkata tidak pada sesuatu yang menyakitinya, dan berkata iya pada hal yang membuatnya bertumbuh. Ia tidak mudah digoyahkan oleh omongan orang, tidak mudah diarahkan oleh tekanan, dan tidak mudah dikendalikan oleh rasa takut. Ia memilih jalan yang mungkin tidak selalu mudah, tetapi ia yakin bahwa dirinya layak bahagia.
Wanita yang tegas tidak menunggu orang lain menghargainya; ia sendiri menempatkan batasan, menghormati dirinya, dan menjaga hati yang ia punya. Ia memahami bahwa hidup bukan tentang menyenangkan semua orang, melainkan tentang tetap setia pada nilai, tujuan, dan martabatnya.
Karena pada akhirnya, ketegasan bukan hanya sikap itu adalah pernyataan bahwa dirinya berharga, kuat, dan layak untuk diperjuangkan.
Artikel dibuat oleh:
Firda Yunita Ahzara
Mahasiswi Komunikasi dan Penyiaran Islam – UMJ
Penerima Beasiswa Program 1000 Da’i