MEDIA SOSIAL SEBAGAI LAPANGAN DAKWAH

Kehidupan anak Gen Z atau anak-anak zaman sekarang tak lepas dari sosial media, di mana teknologi informasi semakin berkembang setiap tahunnya.

Tak jarang anak-anak usia 10 tahun ke atas sudah memiliki social media masing-masing, seperti Instagram, TikTok, Facebook, dan social media lainnya.

Banyak anak-anak yang kecanduan bermain gadget dan social media, maka dari itu diharuskan pada saat anak anak bermain gadget atau media sosial harus dalam pengawasan orang tua, agar tidak disalahgunakan, karena di dunia maya tidak semua konten konten itu baik untuk anak-anak maupun remaja, apalagi socmed (social media) ini memiliki jangkauan yang luas dan mempermudah anak-anak mengeksplor dunia.

Nah, semakin berkembangnya zaman, anak remaja sekarang kurangnya akhlak yang baik dan kurang meminati tempat-tempat kajian atau majlis. Dengan perkembangan zaman, kesempatan kali ini bisa digunakan oleh seorang da’i atau content creator untuk membuat konten-konten islami atau konten edukasi di media sosial untuk mengajak anak-anak dan remaja melakukan kegiatan hal yang baik dan positif.

 

Media sosial merupakan platform yang sangat efektif untuk mempromosikan konten, seperti mencakup jangkauan yang luas, juga mengeluarkan biaya yang lebih rendah tentunya, hanya bermodalkan kuota internet.

Dengan adanya konten-konten yang islami dan baik bukan saja menghindari anak-anak dari konten negatif, tetapi juga bisa memberikan materi yang dapat mengajak para audiens untuk melakukan kebaikan atau berada di jalan yang benar.

Banyak content creator anak muda yang sudah sukses dalam berdakwah atau membuat konten positif di antaranya ada, Husain Basyaiban, Teungku Sakhra, Agam Fachrul, dan lainnya.

Nah, bisa kita contoh konten-konten dari para content creator di atas nih, dari segi penyampaian yang dibawakan, gaya komunikasi apa yang pantas untuk target mereka dan lainnya. 

Kalau kita belum bisa membuat konten-konten yang baik, kita juga bisa berbuat kebaikan dengan menyebarkan konten-konten positif agar konten itu tersebar luas dan bisa memalingkan konten-konten yang kurang pantas untuk dilihat.

Selain mendapat pahala dalam menyebarkan kebaikan kita juga telah mendukung anak-anak generasi penerus untuk menjadi generasi yang berwawasan luas dan berakhlakul karimah, dengan memanfaatkan media sosial untuk membuat konten yang baik, kita dapat membangun kredibilitas, meningkatkan interaksi dengan pengguna, dan menjadikan media sosial menjadi lapangan untuk kita berdakwah menyebar kebaikan. 

 

Artikel dibuat oleh:

Syahputri Maharani Bachri

Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam – UMJ.
Penerima Beasiswa Program 1000 Da’i

On 10-06-2025 0 2443

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Scroll to Top
Open chat
1
Anda butuh bantuan?
Assalamu'alaikum wr wb, Kami Yayasan BAMUIS BNI mempunyai beberapa program penyaluran yang tersedia, antara lain:
- Program Pendidikan
- Program Kesehatan
- Program Pemberdayaan Ekonomi Dhuafa (BMUK)
- Program Santunan Kemanusiaan
- Program 1000 TPA
- dsb

Mohon untuk dapat diinformasikan kepada kami, apa yang bisa kami bantu?