Setiap orang pasti pernah berada dalam masa sulit, entah karena masalah keluarga, ekonomi, pekerjaan, atau hal lainnya. Di saat-saat seperti itu, sering kali yang paling dibutuhkan bukan hanya solusi besar, tapi kehadiran orang lain yang mau membantu dan memudahkan. Islam sangat mendorong umatnya untuk jadi pribadi yang ringan tangan, suka menolong, dan tidak mempersulit orang lain.

Rasulullah SAW pernah bersabda, “Barang siapa yang memudahkan urusan orang lain di dunia, maka Allah akan memudahkan urusannya di dunia dan akhirat.” (HR. Muslim). Hadis ini mengajarkan bahwa kebaikan yang kita lakukan tidak akan pernah sia-sia. Saat kita menolong orang lain keluar dari kesulitannya, Allah akan mengganti dengan kemudahan dalam hidup kita, kadang di saat yang paling kita butuhkan, dan dengan cara yang tidak terduga.

Mempermudah urusan orang lain tidak selalu harus dengan uang atau tenaga. Kadang cukup dengan memberi jalan kepada orang yang sedang terburu-buru, membantu teman mengerjakan tugas kuliah, mendengarkan curhatan orang yang sedang butuh teman bicara, atau memberi maaf saat hati kita tersakiti. Hal-hal kecil yang kelihatannya sepele, ternyata bisa berdampak besar bagi orang lain dan juga untuk diri kita sendiri.

Dalam Al-Qur’an pun Allah berfirman, “Dan tolong-menolonglah kalian dalam kebaikan dan ketakwaan, dan jangan tolong-menolong dalam dosa dan permusuhan.” (QS. Al-Ma’idah: 2). Ayat ini jadi pengingat bahwa hidup ini lebih indah saat kita saling bantu, bukan saling menyulitkan. 

Setiap orang sedang berjuang dengan urusannya masing-masing. Jadi, jika  kita bisa membuat beban orang lain lebih ringan, lakukanlah selagi kita bisa. Karena, siapa tahu lewat tangan kita Allah sedang menolong dia. Dan suatu hari, saat kita yang sedang kesulitan, Allah akan kirimkan pertolongan-Nya lewat orang lain juga.  

Karena itulah, jika kita ingin dimudahkan oleh Allah, mulailah dengan memudahkan urusan orang lain.

Artikel dibuat oleh:

Salsa Nabila

Mahasiswi Komunikasi dan Penyiaran Islam – UMJ
Penerima Beasiswa Program 1000 Da’i