KESEJAHTERAAN GURU UNTUK KEMASLAHATAN PESERTA DIDIK
Pondok Pesantren Terpadu Utsmanil Hakim merupakan Pondok Pesantren yang terletak di Kampung Munjul, Kelurahan Kayumanis, Kota Bogor dengan jumlah santri dan anak didik sebanyak 350 santri yang terdiri dari kelas 1 – 6 SD serta kelas 1 – 3 MTS dengan 30 orang guru/ustadzah sebagai tenaga pendidik. Pondok Pesantren ini bercita-cita untuk meningkatkan kualitas pendidikan maupun kegiatan operasionalnya dengan latar belakang keagamaan dan pendidikan yang berusaha untuk mengembangkan para santri dan mampu bekerja serta mengembangkan kemandiriannya. Dampak dari adanya Pandemi Virus Covid-19, Pondok Pesantren tersebut membutuhkan biaya untuk kesejahteraan tenaga pendidik dikarenakan tidak adanya bantuan dari pemerintah setempat. Mengingat pada tahun 2014 dan 2016 bahwa pembangunan Pondok Pesantren Terpadu telah dibantu oleh Pemerintah Daerah Jawa Barat dengan jumlah bantuan sekitar 250 juta yang dialokasikan untuk pembangunan. Sedangkan, untuk bantuan kesejahteraan tenaga pendidik tidak bisa dibantu lagi oleh pemerintah, sehingga mengandalkan dari iuran bulanan dari wali murid saja.
Di sisi lain, untuk anak-anak murid/santri yang belajar di Pondok Pesantren tersebut hanya dikenakan biaya mulai dari Rp. 50.000 – 125.000 per bulannya sesuai dengan kemampuan wali murid. Namun, adanya pandemi Covid-19 yang mewabah membuat beberapa wali murid ikut terdampak secara ekonomi sehingga tidak dapat melanjutkan sekolah anak-anaknya di Pondok Pesantren tersebut. Akhirnya, pihak Pondok Pesantren Utsmanil Hakim membuat kebijakan bahwa anak-anak murid/santrinya wajib tetap belajar sehingga murid yang tadinya membayar iuran, menjadi tidak membayar iuran dengan kata lain dibebaskan/digratiskan.
Pemberian honor tenaga pendidik masih dalam kategori memprihatinkan, dikarenakan jumlah yang diterima terbilang kecil sebab Pondok Pesantren Utsmanil Hakim tidak memiliki sumber dana lain, sehingga tidak ada dana yang diperoleh dari pihak manapun. Oleh karena itu, pihak Pondok Pesantren berkolaborasi dengan wali murid yang terdampak pandemi Covid-19 dengan berjualan sayur-sayuran dan buah-buahan untuk mencukupi kesejahteraan guru. Namun Seiring Berjalannya Waktu, kondisi ekonomi Pondok Pesantren Tidak Kunjung membaik.
Alhamdulillah, dengan adanya bantuan dari BAMUIS BNI kami bisa sangat terbantu dalam mensejahterakan honor guru. Sangat membantu dalam melancarkan Pendidikan agama di pondok pesantren. Saya sampai menangis terharu karena guru-guru tersebut dapat terbantu sehingga mendapat ketenangan jiwa. Gara-gara covid, banyak orang tua murid yang tidak melanjutkan anaknya sekolah. Perjuangan ini sangat luar biasa.
Ujar salah satu pengurus
Oleh karena itu, BAMUIS BNI memberikan bantuan kepada Pondok Pesantren Utsmanil Hakim yang termasuk dalam Program Dakwah Sosial dengan sub Program Honor Guru/Ustadz dengan jumlah bantuan yang dikirim sebesar Rp. 39.600.000,- (tiga puluh sembilan juta enam ratus ribu rupiah) untuk kesejahteraan tenaga pendidik tersebut dengan jumlah 11 Guru/Ustadz/Ustadzah untuk periode Januari s/d Juni 2022. Dana yang disalurkan tersebut, berasal dari para donatur yang telah memberikan zakat, infak, dan sedekahnya melalui BAMUIS BNI. Bantuan tersebut digunakan oleh pihak Pondok Pesantren Utsmanil Hakim untuk membayar honor tenaga pendidik, melancarkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), serta untuk kesejahteraan pondok pesantren.
“Alhamdulillah, dengan adanya bantuan dari BAMUIS BNI kami bisa sangat terbantu dalam mensejahterakan honor guru. Sangat membantu dalam melancarkan Pendidikan agama di pondok pesantren. Saya sampai menangis terharu karena guru-guru tersebut dapat terbantu sehingga mendapat ketenangan jiwa. Gara-gara covid, banyak orang tua murid yang tidak melanjutkan anaknya sekolah. Perjuangan ini sangat luar biasa.” Ujar salah satu pengurus. Artikel by. Ghaitsa R_UIKA
Berita Terbaru
-
KINI LEBIH BANYAK HASIL YANG BISA DISIMPAN: CERITA DARI NURHASANAH18 Jun 2025
-
ELLISA MENDAPAT HARAPAN BARU BAGI PERAWATAN SANG IBU PASCA OPERASI JANTUNG11 Jun 2025
-
PROGRAM HONOR GURU TPA TERSALURKAN SAMPAI KE JENEPONTO, SULAWESI SELATAN10 Jun 2025
-
DUKUNGAN UNTUK PARA AHLI ILMU DI PELOSOK LEWAT PROGRAM BANTUAN HONOR GURU RAB ASSYIFA05 Jun 2025