Di tengah masa sulit pandemi COVID-19 yang melanda sejak tahun 2020, perekonomian keluarga Himawan mengalami tekanan hebat. Bapak Himawan, seorang ayah yang tak kenal lelah, menghadapi tantangan besar setelah kehilangan pekerjaannya. Meski demikian, semangat dan tekadnya untuk memastikan pendidikan anaknya, Farah Mayfira, tidak surut sedikit pun.
Farah, yang saat itu berstatus sebagai mahasiswa Ilmu Keperawatan di UIN Jakarta semester 3, sempat menghadapi kendala finansial yang hampir menghentikan langkahnya. Namun, berkat doa, kerja keras, dan dukungan tanpa henti dari sang ayah, serta kesempatan emas dari program biaya Pendidikan UPZ BAZNAS BNI dan BAMUIS BNI yang menyokong dana ZIS, Farah bisa kembali melanjutkan pendidikannya.
Tidak hanya sekadar lulus, Farah Mayfira membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih prestasi. Ia lulus dengan predikat terbaik di program studi Ilmu Keperawatan dengan IPK 3,83. Semangatnya tidak berhenti di situ, Farah juga melanjutkan pendidikannya ke jenjang profesi keperawatan dan kembali menjadi lulusan terbaik dengan nilai sempurna, 4,00.
“Saya mengucapkan syukur alhamdulillah dan terima kasih kepada UPZ BAZNAS BNI dan BAMUIS BNI yang telah membantu biaya pendidikan saya. Semoga ke depannya UPZ BAZNAS BNI dan BAMUIS BNI terus berkembang sehingga dapat membantu lebih banyak mahasiswa yang mengalami kesulitan ekonomi untuk meraih kesuksesan,” ucap Farah Mayfira dengan penuh rasa syukur.