Kontribusi Zakat untuk Negara
Dalam berzakat kita tidak cuma sekedar menjadi muzakki (orang yang wajib berzakat) saja. Kebaikan yang diberikan dan dapat dimanfaatkan oleh banyak orang itu pasti mempunyai kelebihan dan balasan dari Allah SWT.
Zakat dalam agama Islam hukumnya adalah wajib tanpa terkecuali bagi orang yang mampu dalam segi finansial. Muzakki sebagai orang yang rela menyisihkan hartanya dan dapat membantu orang-orang yang kurang mampu dalam Islam itu sebuah keharusan dalam membentuk nilai-nilai kemanusiaan yang harmonis dan kelancaran aktivitas masyarakat.
Mungkin masih banyak orang yang menilai bahwa zakat itu merugikan dirinya sendiri karena harta yang didapatkan dengan susah payah harus rela berbagi pada orang lain, hal itu merupakan pandangan orang-orang yang tidak terlalu faham dalam bidang keagamaan dan kemanusiaan.
Mungkin mereka tidak tau bahwa selain kewajiban bagi umat Islam juga mempunyai banyak sekali manfaat yang akan menguntungkan dirinya sebagai manusia yang berjiwa sosial. Kalau kita menunaikan zakat disitu akan terlihat keadilan sosial karena dapat memberikam sebagian kelancarannya untuk orang lain. Selain itu muzakki mendapatkan banyak pahala dan juga termasuk orang yang banyak berkontribusi pada negara untuk mengurangi angka kemiskinan.
Meskipun kita berbagi secara fisik atau membagikan hartanya untuk orang yang yang mampu itu akan membantu kelancaran ekonomi negara yang nantinya akan berdampak kembali pada kelancaran ekonominya sendiri dan masyarakat.
Contoh kecilnya, ada orang yang terbilang kecukupan dapat membantu orang miskin untuk membuka usaha kecil di dekat rumahnya, Al-hamdulillah yang sebelumnya didekat rumah muzakki sangatlah sepi sekali dan bahkan jarang ada orang yang lewat, setelah membantu membuka usaha kecil terbukti banyak sekali orang yang lewat dan berbelanja di tokonya yang baru dibagun itu.
Dampak dari membantu membuka usaha kecil itu muzakki mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari sebelumhya.
Bertambahnya orang yang bertransaksi di sekitar rumahnya mebuat usahanya sendiri yang ada dirumahnya semakin lancar juga dan pendapatan semakin bertambah. Muzakki itu sadar bahwa kelancaran itu datangnya dari Allah SWT berkat membantu tetangganya yang kurang mampu untuk membuat usahasa kecil.
Oleh karena itu kita sebagai umat Islam harus menunaikan zakat dengan rasa ikhlas dan menjadikan kewajiban itu bukan sebagai benban tatapi untuk saling membantu satu sama lain. Semua itu sesuai dengan apa yang direncanakan oleh pemerintah dalam membangun ekonomi kareatrif di berbagai daerah dan zakat adalah salah satu program yang mempunyai tujuan yang sama dengan pemerintah. Artikel By. Suryadi AW