MENYEMAI KEBAIKAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Setiap tindakan kecil yang dilakukan dengan niat yang tulus dapat menjadi ladang amal yang baik di sisi Allah. Menyemai kebaikan tidak selalu harus berbentuk besar, namun seringkali bermula dari hal-hal kecil seperti senyum, sapaan, atau uluran tangan kepada sesama.

Kebaikan yang disemai juga akan menjadi bekal dan investasi untuk masa depan kita. Saat kita menanamkan kebaikan, kita juga akan menuai kebaikan yang melimpah. Banyak kisah para sahabat dan tokoh-tokoh agung yang menjadi teladan dalam menyemai kebaikan dan menebar kasih sayang kepada sesama, sehingga mereka dihormati dan dicintai oleh banyak orang.

Melalui kebaikan yang kita sebarkan, kita tidak hanya membahagiakan orang lain, tetapi juga membahagiakan diri sendiri. Rasulullah SAW bersabda bahwa sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Dengan menyebarkan kebaikan, kita turut berkontribusi dalam memperbaiki keadaan sosial dan lingkungan di sekitar kita.

Namun, dalam menyemai kebaikan, kita juga perlu menghindari sikap riya’ atau pamer. Kebaikan yang tulus adalah yang dilakukan semata-mata untuk mencari ridha Allah, bukan untuk dipuji oleh manusia. Oleh karena itu, perlu bagi kita untuk selalu mengintrospeksi niat dan tujuan di balik setiap amal kebaikan yang kita lakukan.

 

Artikel dibuat oleh:

Yulia Atmaja

Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam – UMJ.

 

Penerima Beasiswa Program 1000 Da’i

 

On 22-04-2025 0 2441

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Scroll to Top
Open chat
1
Anda butuh bantuan?
Assalamu'alaikum wr wb, Kami Yayasan BAMUIS BNI mempunyai beberapa program penyaluran yang tersedia, antara lain:
- Program Pendidikan
- Program Kesehatan
- Program Pemberdayaan Ekonomi Dhuafa (BMUK)
- Program Santunan Kemanusiaan
- Program 1000 TPA
- dsb

Mohon untuk dapat diinformasikan kepada kami, apa yang bisa kami bantu?